Mobil Plat Merah Angkut Baliho Ganjar-Mahfud di Simalungun Dipinjam Bawa Bambu
Video yang memperlihatkan mobil van berwarna merah yang digunakan di Simalungun, Sumut, untuk mengantarkan baliho presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md viral di media sosial. Konon awalnya kendaraan tersebut disewa untuk membawa bambu dan bukan baliho. Camat Dolok Batu Nangar Supardi mengatakan, kejadian dalam video tersebut terjadi pada Selasa (21/11). Saat itu, sebuah mobil berwarna merah terlihat di Kota Serbelawan dan langsung dibersihkan seperti terlihat dalam video. Jika ditemukan langsung dimusnahkan di dekat pelabuhan Serbelawan, Serbelawan dan sekitar Dolok Merangir, kata Supardi saat dihubungi, Selasa (28/11/2023).
Mobil berpelat merah itu sendiri diketahui milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMNag/BUMDes) Nagori Dolok Merangir I. Berdasarkan keterangan Pangulu Dolok Merangir I Erwin Hardi Purba, Supardi mengatakan, temannya meminjam mobil untuk mengangkut bambu menuju kawasan Pematang Bandar.
“Ada juga kabar Pangulu dari temannya sedang memungut bambu untuk berangkat ke kawasan Pematang Bandar,” ujarnya. Pangulu atau Wali Kota mengaku, teman yang meminjam mobil tersebut bukanlah pejabat politik. Pangulu dikabarkan kebingungan setelah mobil country berwarna merah miliknya mulai menjadi trending di media sosial. "Dia bingung. Kalau tahunya begini, bagaimana bisa diberikan ke dia? Kalau Pangulu tidak terima (yang pinjam bukan pekerja partai)," Pangulu mendapat peringatan atas kejadian tersebut. Untuk prosesnya ke depan, anggotanya akan terintegrasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan (DPMPN) Nagori serta Inspektorat. “Kita kasih teguran, nanti kita minta saran ke DPMPN atau Inspektorat atau Kesbangpol, tinggal bilang Kesbang, jangan diulangi lagi,” tutupnya.
Dalam video itu, terlihat tiga orang menumbangkan baliho Ganjar-Mahfud di atas sebuah mobil. Mereka terlihat bersandar pada papan di dinding salah satu rumah di sana.
Kendaraan tersebut berpelat nomor BK 9454 T. Diketahui, pelat nomor dengan awalan BK dan akhiran T diperuntukkan bagi wilayah Simalungun.
Video yang memperlihatkan mobil van berwarna merah yang digunakan di Simalungun, Sumut, untuk mengantarkan baliho presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md viral di media sosial. Konon awalnya kendaraan tersebut disewa untuk membawa bambu dan bukan baliho. Camat Dolok Batu Nangar Supardi mengatakan, kejadian dalam video tersebut terjadi pada Selasa (21/11). Saat itu, sebuah mobil berwarna merah terlihat di Kota Serbelawan dan langsung dibersihkan seperti terlihat dalam video. Jika ditemukan langsung dimusnahkan di dekat pelabuhan Serbelawan, Serbelawan dan sekitar Dolok Merangir, kata Supardi saat dihubungi, Selasa (28/11/2023).
Mobil berpelat merah itu sendiri diketahui milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMNag/BUMDes) Nagori Dolok Merangir I. Berdasarkan keterangan Pangulu Dolok Merangir I Erwin Hardi Purba, Supardi mengatakan, temannya meminjam mobil untuk mengangkut bambu menuju kawasan Pematang Bandar.
“Ada juga kabar Pangulu dari temannya sedang memungut bambu untuk berangkat ke kawasan Pematang Bandar,” ujarnya. Pangulu atau Wali Kota mengaku, teman yang meminjam mobil tersebut bukanlah pejabat politik. Pangulu dikabarkan kebingungan setelah mobil country berwarna merah miliknya mulai menjadi trending di media sosial. "Dia bingung. Kalau tahunya begini, bagaimana bisa diberikan ke dia? Kalau Pangulu tidak terima (yang pinjam bukan pekerja partai)," Pangulu mendapat peringatan atas kejadian tersebut. Untuk prosesnya ke depan, anggotanya akan terintegrasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan (DPMPN) Nagori serta Inspektorat. “Kita kasih teguran, nanti kita minta saran ke DPMPN atau Inspektorat atau Kesbangpol, tinggal bilang Kesbang, jangan diulangi lagi,” tutupnya.
Dalam video itu, terlihat tiga orang menumbangkan baliho Ganjar-Mahfud di atas sebuah mobil. Mereka terlihat bersandar pada papan di dinding salah satu rumah di sana.
Kendaraan tersebut berpelat nomor BK 9454 T. Diketahui, pelat nomor dengan awalan BK dan akhiran T diperuntukkan bagi wilayah Simalungun.
No comments: