Ads Top

Hina Al-Qur'an, Pria di Tanah Datar Ditangkap

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda menghina Al-Quran menjadi viral di media sosial. Pria ini konon berasal dari Tanah Datar, Sumatera Barat. Dalam foto yang dibagikan seperti dilihat pada Jumat (10/11/2023), pria tersebut terlihat meletakkan kitab suci di perutnya. Saat itu, pria tersebut dalam keadaan telanjang. Pria tersebut kemudian diketahui bernama Nauval Wira Hakim (19 tahun). Polisi kini telah menangkapnya. “Itu bagus, kami melindunginya. Kami melindunginya setelah fotonya. “Baru kami tangkap pada pukul 11.10 WIB siang tadi,” kata Kepala Penyidik ​​Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Datar Ary Andre kepada detikSumut, Jumat (10/11/2023).

 

Pelaku ditangkap di rumahnya. Pelaku saat ini sedang diselidiki.

 

Ia menjelaskan, “Kasus ini masih kami kembangkan, karena baru beberapa jam yang lalu kami menangkapnya.” Ary tidak menjelaskan motivasi Nauval melakukan hal tersebut. “Korban sudah menyelesaikan studinya, kami belum tahu motivasinya. “Kami akan terus mengusut tuntas pelakunya,” ujarnya.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda menghina Al-Quran menjadi viral di media sosial. Pria ini konon berasal dari Tanah Datar, Sumatera Barat. Dalam foto yang dibagikan seperti dilihat pada Jumat (10/11/2023), pria tersebut terlihat meletakkan kitab suci di perutnya. Saat itu, pria tersebut dalam keadaan telanjang. Pria tersebut kemudian diketahui bernama Nauval Wira Hakim (19 tahun). Polisi kini telah menangkapnya. “Itu bagus, kami melindunginya. Kami melindunginya setelah fotonya. “Baru kami tangkap pada pukul 11.10 WIB siang tadi,” kata Kepala Penyidik ​​Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Datar Ary Andre kepada detikSumut, Jumat (10/11/2023).

 

Pelaku ditangkap di rumahnya. Pelaku saat ini sedang diselidiki.

 

Ia menjelaskan, “Kasus ini masih kami kembangkan, karena baru beberapa jam yang lalu kami menangkapnya.” Ary tidak menjelaskan motivasi Nauval melakukan hal tersebut. “Korban sudah menyelesaikan studinya, kami belum tahu motivasinya. “Kami akan terus mengusut tuntas pelakunya,” ujarnya.

No comments:

Powered by Blogger.