Ads Top

5 Racikan Kopi Kekinian yang Menyehatkan

Tidak semua orang bisa minum kopi murni karena berbagai alasan. Meminum kopi tidak salah dengan mencampurkan jenis makanan tertentu. Tentu saja tidak disarankan meminum kopi yang dicampur gula. Karena gula tidak baik untuk kesehatan, sebaiknya campurkan kopi dengan pemanis alami. Namun ada senyawa lain yang bisa dimanfaatkan seperti ampas kopi. Diberitakan, Sabtu (11/11/2023), Perpaduan Ini Bikin Kopi Kekinian, Sehat dan Nikmat, Ini Ulasannya. 5 jenis campuran kopi 

1. Kopi Tambahkan alpukat 

Kopi dan krim tambahan bisa menjadi hal biasa. Namun apa jadinya jika kopi dipadukan dengan alpukat? Anda dapat mencoba kombinasi ini sebagai pilihan yang lebih sehat. Secara alami, alpukat memiliki tekstur yang keras dan kenyal. Dengan cara ini akan memberikan karakter yang sama seperti kopi yang dicampur krim. Menambahkan alpukat dapat meningkatkan rasa. Selain itu, manfaat kesehatan bisa didapat dari kombinasi kopi dan alpukat. Alpukat akan menyeimbangkan kandungan kafein pada kopi.

 

Kombinasi kopi dan alpukat baik untuk orang yang rendah kafein. Alpukat kaya akan serat dan lemak sehat yang dapat meningkatkan energi.

 

Oleh karena itu, kopi campur alpukat bisa dijadikan sarapan sehat. Selain itu, lemak sehat pada alpukat juga dapat memberikan efek kenyang yang tahan lama.

 

2. Kopi dengan lemon 

Kombinasi kopi dan lemon ini disebut-sebut dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih efektif, termasuk membantu pola makan Anda menjadi lebih efektif. Sayangnya, banyak orang yang meragukan cita rasa kopi campur lemon yang nyatanya memiliki khasiat yang sangat baik. Kopi lemon dianggap sebagai ramuan penurun berat badan yang ampuh. Meski manfaat tersebut belum dibuktikan secara ilmiah oleh penelitian para ahli. Selain itu, ramuan kopi ini konon dapat menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah dan kopi memiliki khasiat membantu pembakaran lemak dalam tubuh melalui energi yang dihasilkan.

 

3. Kopi jamur 

Kopi jamur bukanlah kopi yang ditambahkan irisan jamur, melainkan kopi yang dicampur bubuk ekstrak jamur atau sekedar penyedap yang bisa dibuat seperti kopi. Minuman ini bisa menjadi alternatif pengganti kopi bagi mereka yang sensitif terhadap kafein. Menurut ahli gizi dan herbalis Jenna Volpe, jamur yang dimaksud bersifat adaptogenik. Misalnya jamur reishi, cordyceps, chaga, ekor kalkun, dan surai singa. Kopi jamur bisa dinikmati dengan banyak cara. Ada yang diseduh sebagai bubuk kopi, dicampur dengan air panas sebagai infus teh, atau dalam kemasan siap saji. Itu semua tergantung merek yang digunakan.

 

Menambahkan jamur ke dalam kopi membuat minuman ini "bersahaja". Beberapa orang menyukainya. Untuk pilihan lebih banyak, pembuat kopi jamur juga menambahkan pilihan rasa seperti coklat, vanilla, atau bahkan matcha. 

4. Kopi dicampur dengan minyak zaitun 

Minyak zaitun dan kopi merupakan kombinasi yang patut untuk dicoba. Kombinasi kopi ini mampu meningkatkan konsumsi lemak sehat dan membuat efek kafein pada tubuh lebih lama. Seringkali, jenis lemak yang ditambahkan ke dalam campuran kopi adalah mentega. Namun, kini Anda bisa menggantinya dengan minyak zaitun. Kopi ini cocok untuk pelaku diet keto. Minyak zaitun yang digunakan sebagai campuran kopi memiliki manfaat bagi kesehatan. Lemak sehat ini dapat mengurangi penyerapan kafein. Jika dikonsumsi, kopi yang dicampur minyak zaitun mampu meningkatkan energi. Selain itu, lemak pada minyak zaitun juga dapat menurunkan keasaman kopi. Sehingga bisa memberikan manfaat dengan mengurangi peradangan pada lambung.

 

5. Kopi dicampur dengan mentega tawar 

Kopi Antipeluru, juga dikenal sebagai kopi mentega, diciptakan oleh Dave Asprey, penulis biografi dan CEO Bulletproof di akhir tahun 2000. Dia menyukai teh yang dicampur dengan mentega dan tahun berikutnya, dia mulai mempromosikan kopi campuran dengan mentega. Kopi mentega dikenal sebagai minuman yang tinggi kalori dan lemak. Ketika kopi hitam dicampur dengan mentega, konsistensi kopi yang dihasilkan menjadi lebih kuat dan panas. Cobalah ramuan latte yang lezat ini.

 

Seringkali, campuran kopi ini diikuti dengan diet rendah karbohidrat namun tinggi lemak, yang dikenal dengan diet keto. Konsumen mengatakan kopi aromatik ini mampu memberikan energi tahan lama untuk berolahraga dan meningkatkan konsentrasi.

Tidak semua orang bisa minum kopi murni karena berbagai alasan. Meminum kopi tidak salah dengan mencampurkan jenis makanan tertentu. Tentu saja tidak disarankan meminum kopi yang dicampur gula. Karena gula tidak baik untuk kesehatan, sebaiknya campurkan kopi dengan pemanis alami. Namun ada senyawa lain yang bisa dimanfaatkan seperti ampas kopi. Diberitakan, Sabtu (11/11/2023), Perpaduan Ini Bikin Kopi Kekinian, Sehat dan Nikmat, Ini Ulasannya. 5 jenis campuran kopi 

1. Kopi Tambahkan alpukat 

Kopi dan krim tambahan bisa menjadi hal biasa. Namun apa jadinya jika kopi dipadukan dengan alpukat? Anda dapat mencoba kombinasi ini sebagai pilihan yang lebih sehat. Secara alami, alpukat memiliki tekstur yang keras dan kenyal. Dengan cara ini akan memberikan karakter yang sama seperti kopi yang dicampur krim. Menambahkan alpukat dapat meningkatkan rasa. Selain itu, manfaat kesehatan bisa didapat dari kombinasi kopi dan alpukat. Alpukat akan menyeimbangkan kandungan kafein pada kopi.

 

Kombinasi kopi dan alpukat baik untuk orang yang rendah kafein. Alpukat kaya akan serat dan lemak sehat yang dapat meningkatkan energi.

 

Oleh karena itu, kopi campur alpukat bisa dijadikan sarapan sehat. Selain itu, lemak sehat pada alpukat juga dapat memberikan efek kenyang yang tahan lama.

 

2. Kopi dengan lemon 

Kombinasi kopi dan lemon ini disebut-sebut dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih efektif, termasuk membantu pola makan Anda menjadi lebih efektif. Sayangnya, banyak orang yang meragukan cita rasa kopi campur lemon yang nyatanya memiliki khasiat yang sangat baik. Kopi lemon dianggap sebagai ramuan penurun berat badan yang ampuh. Meski manfaat tersebut belum dibuktikan secara ilmiah oleh penelitian para ahli. Selain itu, ramuan kopi ini konon dapat menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah dan kopi memiliki khasiat membantu pembakaran lemak dalam tubuh melalui energi yang dihasilkan.

 

3. Kopi jamur 

Kopi jamur bukanlah kopi yang ditambahkan irisan jamur, melainkan kopi yang dicampur bubuk ekstrak jamur atau sekedar penyedap yang bisa dibuat seperti kopi. Minuman ini bisa menjadi alternatif pengganti kopi bagi mereka yang sensitif terhadap kafein. Menurut ahli gizi dan herbalis Jenna Volpe, jamur yang dimaksud bersifat adaptogenik. Misalnya jamur reishi, cordyceps, chaga, ekor kalkun, dan surai singa. Kopi jamur bisa dinikmati dengan banyak cara. Ada yang diseduh sebagai bubuk kopi, dicampur dengan air panas sebagai infus teh, atau dalam kemasan siap saji. Itu semua tergantung merek yang digunakan.

 

Menambahkan jamur ke dalam kopi membuat minuman ini "bersahaja". Beberapa orang menyukainya. Untuk pilihan lebih banyak, pembuat kopi jamur juga menambahkan pilihan rasa seperti coklat, vanilla, atau bahkan matcha. 

4. Kopi dicampur dengan minyak zaitun 

Minyak zaitun dan kopi merupakan kombinasi yang patut untuk dicoba. Kombinasi kopi ini mampu meningkatkan konsumsi lemak sehat dan membuat efek kafein pada tubuh lebih lama. Seringkali, jenis lemak yang ditambahkan ke dalam campuran kopi adalah mentega. Namun, kini Anda bisa menggantinya dengan minyak zaitun. Kopi ini cocok untuk pelaku diet keto. Minyak zaitun yang digunakan sebagai campuran kopi memiliki manfaat bagi kesehatan. Lemak sehat ini dapat mengurangi penyerapan kafein. Jika dikonsumsi, kopi yang dicampur minyak zaitun mampu meningkatkan energi. Selain itu, lemak pada minyak zaitun juga dapat menurunkan keasaman kopi. Sehingga bisa memberikan manfaat dengan mengurangi peradangan pada lambung.

 

5. Kopi dicampur dengan mentega tawar 

Kopi Antipeluru, juga dikenal sebagai kopi mentega, diciptakan oleh Dave Asprey, penulis biografi dan CEO Bulletproof di akhir tahun 2000. Dia menyukai teh yang dicampur dengan mentega dan tahun berikutnya, dia mulai mempromosikan kopi campuran dengan mentega. Kopi mentega dikenal sebagai minuman yang tinggi kalori dan lemak. Ketika kopi hitam dicampur dengan mentega, konsistensi kopi yang dihasilkan menjadi lebih kuat dan panas. Cobalah ramuan latte yang lezat ini.

 

Seringkali, campuran kopi ini diikuti dengan diet rendah karbohidrat namun tinggi lemak, yang dikenal dengan diet keto. Konsumen mengatakan kopi aromatik ini mampu memberikan energi tahan lama untuk berolahraga dan meningkatkan konsentrasi.

No comments:

Powered by Blogger.