Ads Top

Suku Batak Ada Berapa? Ini Penjelasan Beserta Penyebaran Wilayah Penuturnya


Masyarakat Batak terkenal dengan keanekaragaman alamnya. Hal ini ditunjukkan dengan tersebarnya masyarakat Batak di Sumatera Utara. Distribusi ini menyebabkan perbedaan disetiap daerah. Selain itu, besarnya jumlah penduduk masyarakat Batak menimbulkan perpecahan tersendiri dalam bentuk sub-bagian lain yang disebut sub-suku. Nah, tahukah kamu ada berapa anggota suku Batak? Lalu dimanakah sebagian kecil suku Batak? Sejarah dan Sub Suku Suku Batak 

Menurut penelitian dalam buku Laporan Perjalanan Menuju Negeri Batak, suku Batak sudah ada sejak tahun 1800-an, hal ini dikarenakan masyarakatnya hidup dan membentuk kelompok pada tahun 1824 ketika misionaris Nathan Ward, Evans Meers dan Richard Burton menjelajahi Batak. Tanah. Suku Batak konon merupakan suku pertama yang mendiami bagian timur Pulau Sumatera.

 

Sebenarnya masyarakat Batak sudah ada sejak 1200 tahun yang lalu. Pasalnya, Marco Polo pernah mengatakan pada tahun 1292 bahwa masyarakat Batak tidak terpengaruh agama asing.

 

Sedangkan menurut situs resmi Universitas Stekom, masyarakat Batak diduga bermigrasi dan menjadi penduduk tetap di Sumatera Utara sejak Zaman Perunggu. Faktanya, hingga saat ini belum ada penemuan berupa artefak Zaman Batu Muda di wilayah Batak.

 

Sedangkan keberadaan suku Batak mulai populer sejak tahun 1926. Saat itu, masyarakat Batak dari berbagai suku sepakat untuk mencari Jong Batak.

 

Sub suku Batak Jong adalah Angkola, Pakpak, Mandailing, Karo, Simalungun dan berbagai suku Karo. Kelima bahasa tersebut didukung oleh buku Hubungan Bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Mandailing karya Farida Meliana Hutabarat dan lain-lain, dimana Suku Batak mempunyai 5 wilayah.Lima subsuku tersebut antara lain Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Mandailing Batak dan Pakpak Batak. Sebaran sub suku Batak 

Meski mempunyai lima subsuku, namun sebaran masyarakat Batak tidak hanya terbatas pada satu wilayah saja. Umumnya kelima subsuku ini menempati wilayah yang luas tersendiri. Menurut hubungan bahasa Batak Toba dengan bahasa Batak Mandailing oleh Farida Meliana Hutabarat dkk, dikatakan wilayah Batak Toba meliputi Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba dan Samosir. Kemudian suku Batak Mandailing bermukim di wilayah Tapanuli Selatan dan sekitarnya. Kemudian Kabupaten Karo, Binjai, Langkat dan Dairi menjadi tumpuan masyarakat Batak Karo. Selain itu, menurut penelitian Injil Kristus di Simalungun selama 60 tahun dijelaskan bahwa wilayah subetnis suku Batak Simalungun mencakup banyak kerajaan di Siantar, Panei, Tanah Jawa, Raya, Purba, Dolog Suhu dan Silimakuta. . . Terakhir, ada suku kecil Batak Pakpak. Merujuk situs resmi Universitas STEKOM, suku ini bermukim di wilayah Pakpak Barat, Dairi, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Tengah. Inilah wilayah geografis kelima suku Batak beserta wilayah setempatnya. Saya harap ini bermanfaat.


Masyarakat Batak terkenal dengan keanekaragaman alamnya. Hal ini ditunjukkan dengan tersebarnya masyarakat Batak di Sumatera Utara. Distribusi ini menyebabkan perbedaan disetiap daerah. Selain itu, besarnya jumlah penduduk masyarakat Batak menimbulkan perpecahan tersendiri dalam bentuk sub-bagian lain yang disebut sub-suku. Nah, tahukah kamu ada berapa anggota suku Batak? Lalu dimanakah sebagian kecil suku Batak? Sejarah dan Sub Suku Suku Batak 

Menurut penelitian dalam buku Laporan Perjalanan Menuju Negeri Batak, suku Batak sudah ada sejak tahun 1800-an, hal ini dikarenakan masyarakatnya hidup dan membentuk kelompok pada tahun 1824 ketika misionaris Nathan Ward, Evans Meers dan Richard Burton menjelajahi Batak. Tanah. Suku Batak konon merupakan suku pertama yang mendiami bagian timur Pulau Sumatera.

 

Sebenarnya masyarakat Batak sudah ada sejak 1200 tahun yang lalu. Pasalnya, Marco Polo pernah mengatakan pada tahun 1292 bahwa masyarakat Batak tidak terpengaruh agama asing.

 

Sedangkan menurut situs resmi Universitas Stekom, masyarakat Batak diduga bermigrasi dan menjadi penduduk tetap di Sumatera Utara sejak Zaman Perunggu. Faktanya, hingga saat ini belum ada penemuan berupa artefak Zaman Batu Muda di wilayah Batak.

 

Sedangkan keberadaan suku Batak mulai populer sejak tahun 1926. Saat itu, masyarakat Batak dari berbagai suku sepakat untuk mencari Jong Batak.

 

Sub suku Batak Jong adalah Angkola, Pakpak, Mandailing, Karo, Simalungun dan berbagai suku Karo. Kelima bahasa tersebut didukung oleh buku Hubungan Bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Mandailing karya Farida Meliana Hutabarat dan lain-lain, dimana Suku Batak mempunyai 5 wilayah.Lima subsuku tersebut antara lain Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Mandailing Batak dan Pakpak Batak. Sebaran sub suku Batak 

Meski mempunyai lima subsuku, namun sebaran masyarakat Batak tidak hanya terbatas pada satu wilayah saja. Umumnya kelima subsuku ini menempati wilayah yang luas tersendiri. Menurut hubungan bahasa Batak Toba dengan bahasa Batak Mandailing oleh Farida Meliana Hutabarat dkk, dikatakan wilayah Batak Toba meliputi Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba dan Samosir. Kemudian suku Batak Mandailing bermukim di wilayah Tapanuli Selatan dan sekitarnya. Kemudian Kabupaten Karo, Binjai, Langkat dan Dairi menjadi tumpuan masyarakat Batak Karo. Selain itu, menurut penelitian Injil Kristus di Simalungun selama 60 tahun dijelaskan bahwa wilayah subetnis suku Batak Simalungun mencakup banyak kerajaan di Siantar, Panei, Tanah Jawa, Raya, Purba, Dolog Suhu dan Silimakuta. . . Terakhir, ada suku kecil Batak Pakpak. Merujuk situs resmi Universitas STEKOM, suku ini bermukim di wilayah Pakpak Barat, Dairi, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Tengah. Inilah wilayah geografis kelima suku Batak beserta wilayah setempatnya. Saya harap ini bermanfaat.

No comments:

Powered by Blogger.