Ads Top

Caleg Asal Medan Paling Banyak Gadaikan Aset untuk Modal Kampanye di Sumut


Calon legislatif di Sumut ramai menjaminkan hartanya untuk mendapatkan pinjaman di Kanwil Pegadaian I Medan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan modal elektoral pada pemilu legislatif 2024 mendatang. Kepala Bagian Pendukung Bisnis PT Pegadaian Kanwil I Medan, Andya Fauzi mengungkapkan, ada lima kabupaten/kota di Sumut yang mendominasi penjaminan aset calon legislatif untuk modal kampanye.

 

“Ada lima: Padang Sidimpuan, Sibolga, Pematang Siantar, Medan dan Rantau Prapat. “Gadai aset dominan ada di Medan, sekitar 30-40% dari empat kabupaten lainnya,” kata Andya, Selasa (12/12/2023).

 

Andya mengatakan, peningkatan komitmen aset calon legislatif mulai terlihat pada Oktober 2023. Tujuan gadai aset tersebut terungkap saat Pegadaian mewawancarai nasabah.

 

“Ini mulai muncul pada bulan Oktober, nah, hasil wawancara dengan klien melayani kebutuhan kampanye menjelang pemilu. Ternyata banyak teman-teman dari Sumut dan Aceh yang menggadaikan mobil, emas, dan tabungan emas yang disimpan di Pegadaian. “Hal inilah yang mereka anggap Pegadaian paling cepat dalam menyalurkan dana tersebut sebagai kebutuhan mendesak,” ujarnya. Di antara aset menengah yang berkomitmen, Andya mengatakan emas merupakan aset yang paling sering berkomitmen di wilayah Sumut dan Aceh, mendominasi hingga 90%.

 

“Emas masih mendominasi sebesar 90%. “Nah, di Aceh ada yang menggadaikan mobil karena rata-rata ada masyarakat yang punya mobil lebih dari satu,” kata Andya.

 

Andya mengatakan, hal ini cukup berdampak positif terhadap kinerja Pegadaian Kanwil 1 Medan. Pertumbuhan pendapatan rata-rata dilaporkan meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan sebelum Oktober 2023.

 

“Dari segi pertumbuhan, kita lihat sejak bulan Oktober, pertumbuhan bulan ke bulan tumbuh sekitar 2% setiap bulannya, ini cukup tinggi karena normalnya kita tumbuh sekitar 1,3% atau 1,5% bulan ke bulan,” kata andya. Sementara itu, Andya mengatakan tren pertumbuhan pada masa kampanye akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Hal itu diprediksinya setelah melihat permintaan pinjaman untuk kebutuhan kampanye hingga Desember. “Kalau kita lihat pertumbuhannya pada masa pemilu sepertinya akan terus berlanjut karena dalam tiga bulan terakhir masih banyak kebutuhan modal kerja yang besar, ternyata masih banyak untuk kebutuhan kampanye, " dia berkata.


Calon legislatif di Sumut ramai menjaminkan hartanya untuk mendapatkan pinjaman di Kanwil Pegadaian I Medan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan modal elektoral pada pemilu legislatif 2024 mendatang. Kepala Bagian Pendukung Bisnis PT Pegadaian Kanwil I Medan, Andya Fauzi mengungkapkan, ada lima kabupaten/kota di Sumut yang mendominasi penjaminan aset calon legislatif untuk modal kampanye.

 

“Ada lima: Padang Sidimpuan, Sibolga, Pematang Siantar, Medan dan Rantau Prapat. “Gadai aset dominan ada di Medan, sekitar 30-40% dari empat kabupaten lainnya,” kata Andya, Selasa (12/12/2023).

 

Andya mengatakan, peningkatan komitmen aset calon legislatif mulai terlihat pada Oktober 2023. Tujuan gadai aset tersebut terungkap saat Pegadaian mewawancarai nasabah.

 

“Ini mulai muncul pada bulan Oktober, nah, hasil wawancara dengan klien melayani kebutuhan kampanye menjelang pemilu. Ternyata banyak teman-teman dari Sumut dan Aceh yang menggadaikan mobil, emas, dan tabungan emas yang disimpan di Pegadaian. “Hal inilah yang mereka anggap Pegadaian paling cepat dalam menyalurkan dana tersebut sebagai kebutuhan mendesak,” ujarnya. Di antara aset menengah yang berkomitmen, Andya mengatakan emas merupakan aset yang paling sering berkomitmen di wilayah Sumut dan Aceh, mendominasi hingga 90%.

 

“Emas masih mendominasi sebesar 90%. “Nah, di Aceh ada yang menggadaikan mobil karena rata-rata ada masyarakat yang punya mobil lebih dari satu,” kata Andya.

 

Andya mengatakan, hal ini cukup berdampak positif terhadap kinerja Pegadaian Kanwil 1 Medan. Pertumbuhan pendapatan rata-rata dilaporkan meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan sebelum Oktober 2023.

 

“Dari segi pertumbuhan, kita lihat sejak bulan Oktober, pertumbuhan bulan ke bulan tumbuh sekitar 2% setiap bulannya, ini cukup tinggi karena normalnya kita tumbuh sekitar 1,3% atau 1,5% bulan ke bulan,” kata andya. Sementara itu, Andya mengatakan tren pertumbuhan pada masa kampanye akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Hal itu diprediksinya setelah melihat permintaan pinjaman untuk kebutuhan kampanye hingga Desember. “Kalau kita lihat pertumbuhannya pada masa pemilu sepertinya akan terus berlanjut karena dalam tiga bulan terakhir masih banyak kebutuhan modal kerja yang besar, ternyata masih banyak untuk kebutuhan kampanye, " dia berkata.

No comments:

Powered by Blogger.